Jumat, 19 April 2013

Dana Haji di Bank konvensional di pindahkan ke bank syariah

Dirjen Penyelenggara Umrah dan Haji Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, seluruh dana setoran awal haji di Indonesia yang ada di bank konvensional sebesar Rp 11 trilyun akan dialihkan ke bank syariah. Upaya ini diharapkan mendorong ekonomi syariah sekaligus mengoptimalisasikan dana haji secara syariah.

“Jamaah menghendaki agar dana haji dikelola syariah. Ini terlepas dari prinsip riba atau tidak,” kata Anggito Abimanyu kepada pers di Jakarta kemarin, didampingi oleh Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriyatna, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis dan Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono.

Anggito mengakui, selama ini dana Jemaah haji disimpan di bank konvensional atau bank non syariah. “Saya juga diingatkan Oleh MUI dalam pertemuan maupun fatwa agar dana haji dikelola bank berbasis syariah,” terangnya.

Adapun komposisi penempatan dana haji pada Juli 2012 seluruhnya sebesar Rp 45 trilyun, dengan penempatan di sukuk Rp 35 T (78%), di bank non syariah Rp 6 T (13%) dan di bank syariah Rp 4 T (9%). Pada April 2013 dana haji sebesar Rp 55 T, di sukuk Rp 35 T (63%), bank non syariah Rp 11 T (20%) dan di bank syariah Rp 9 T (17%).

Anggito menjelaskan pengalihan dana itu merujuk pada UU nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji serta Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 30 tahun 2013 tentang Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji, bahwa BPS BPIH adalah bank syariah dan bank umum nasional memiliki layanan syariah.

Ia juga menjelaskan, masa transisi pengalihan dana bank konvensional ke bank syariah maksimal 1 tahun. Bank non syariah dapat bertindak sebagai BPS transito dengan dana mengendap selama 5 hari.

Mengenai bank transito menurut Anggito, karena bank syariah belum memiliki jaringan yang di tanah air. “Bank konvensional difungsikan sebagai BPS transito, penerima sementara di masa pengendapan 5 hari, karena bank konvensional punya jaringan luas,” kata Anggito.

Dengan pengalihan dana haji ke bank syariah, menurut Anggito akan semakin menambah likuiditas bank syariah. “Bank konvensional memiliki aset dan likuiditas cuku kuat dipindah Rp 11 trilyun gak masalah, tapi buat bank syariah cukup besar mendorong ekonomi syariah,” ujarnya.
kepada tim redaksi kami.

Kamis, 04 April 2013

Tolak ukur mampu dalam Berhaji

Apakah tolok ukur mampu dalam berhaji dan apa saja persyaratannya?

Tolok ukur mampu dalam berhaji
Tolok ukur mampu dalam berhaji telah ditafsirkan dalam hadits, yaitu memiliki bekal dan kendaraan. Namun, tolok ukur dalam hal ini lebih umum dari hal tersebut. Barangsiapa yang mampu berangkat menuju Mekkah dengan berbagai sarana yang ada, maka dia wajib berhaji dan berumrah. Apabila dia mampu berjalan dan mengangkut barangnya, atau menjumpai orang lain yang dapat mengangkutnya, maka dia wajib berhaji dan berumrah. Demikian pula, jika dia mampu membayar biaya transportasi untuk menggunakan alat transportasi modern seperti kapal laut, mobil, dan pesawat,  maka haji dan umrah wajib baginya .

Apabila dia memiliki bekal dan kendaraan untuk berhaji, namun tidak mampu menemukan orang yang bisa menjaga barang dan keluarganya, atau dia tidak memiliki uang untuk dinafkahkan kepada keluarganya selama dia berhaji, maka haji tidak wajib baginya karena adanya masyaqqah. Demikian pula, apabila ternyata jalur perjalanan adalah jalur yang rawan atau dia khawatir akan adanya perampok, adanya pajak yang teramat memberatkan, atau waktu tidak cukup untuk sampai ke Mekkah, atau dia tidak mampu menaiki berbagai alat transportasi yang ada dikarenakan sakit atau adanya bahaya, maka kewajiban haji gugur darinya dan dia wajib mencari orang untuk menggantikannya berhaji apabila dia memiliki kemampuan finansial untuk itu. Apabila dia tidak memiliki kemampuan finansial untuk itu, maka haji tidak wajib baginya. Wallahu a’lam.

Apakah anda sudah masuk dalam persaratan di atas jangan di tunda lagi daftarkan diri anda segera ke travel haji dan umroh terdekat !! demikianlah sedikit informasi mengenai tolak ukur mampu dalam berhaji semoga bermanfaat.

Kamis, 28 Maret 2013

5 Masjid Penuh Mukjizat di Arab Saudi

Jakarta - Jutaan jamaah haji di Arab Saudi, akan melakukan wukuf di Padang Arafah hari ini. Selain Padang Arafah, masih banyak tempat luar biasa yang bisa didatangi jamaah di sela prosesi haji, seperti 5 masjid yang penuh mukjizat.

Bagi umat Muslim, bisa pergi ke Arab Saudi, dan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah impian. Tapi tahukah Anda kalau Arab Saudi masih punya masjid lain yang tak kalah bersejarah dan keren?

Sebagai negara tempat lahirnya Rasulullah SAW, Arab Saudi memang memiliki banyak tempat bersejarah. Ada banyak lokasi yang menjadi saksi turunnya mukjizat Sang Rasul.

Untuk mengenang, kini banyak dibuat masjid tepat di lokasi munculnya mukjizat Rasul. Namanya pun diberikan sama dengan kejadian pada waktu itu. Penasaran masjid apa saja ini?

Dikumpulkan detikTravel, Kamis (25/10/2012) berikut adalah 5 masjid yang menjadi saksi munculnya mukjizat Rasulullah:

1. Masjid Al Ijabah, Madinah

Masjid pertama yang menyimpan sejarah kehidupan Rasulullah adalah Masjid Al Ijabah. Masjid ini berada di Jalan Malik Fadh, Madinah, tepatnya sekitar 385 meter dari Pemakaman Baqi.

Jika dilihat dari luar, mungkin masjid ini tampak biasa saja, tidak ada yang spesial dari bangunannya. Tapi jika ditelusuri, ternyata keistimewaan itu muncul di balik namanya.

Ijabah berarti dikabulkan. Ya, masjid yang memiliki luas 1.000 m2 ini diberi nama Al Ijabah karena dulu Rasulullah pernah berdoa di sana dan dikabulkan oleh Allah SWT saat itu juga.

Ada tiga doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad, pertama Nabi SAW memohon agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan kekeringan dan kelaparan. Doa ini langsung dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Kemudian, Rasul pun kembali berdoa. Di doa keduanya, Rasul memohon agar Allah tidak membinasakan umat Muhammad dengan menenggelamkan. Doa ini juga dikabulkan Allah.

Setelah doa kedua dijawab Allah, Rasul pun kembali berdoa. Di doa yang ketiga, Rasul memohon kepada Allah agar di kalangan umatnya tidak ada fitnah dan perbedaan. Sayangnya, tidak seperti doa pertama dan kedua yang langsung dikabulkan, doa ketiga ini ditunda oleh Allah SWT. Inilah sejarah di balik penamaan masjid.

2. Masjid Qiblatain, Madinah

Jangan kaget begitu lihat ada dua mimbar imam salat saat berada di Masjid Qiblatain. Anda tidak salah lihat, masjid yang berada di Jalan Khalid bin Al Walid, Madinah memang terkenal dengan dua arah kibat. 

Dulu, sebelum menghadap Kabah, kiblat umat Islam menghadap Baitul Maqdis di Yerussalem. Kemudian, di masjid inilah untuk pertama kalinya arah kiblat diputar menjadi ke arah Kabah.

Saat itu diceritarakan Rasulullah SAW sedang salat berjamaah dengan para sahabat. Kemudian turunlah wahyu Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk memutar arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Kabah di Makkah. Mendengar perintah itu, Rasulullah pun langsung memutar arah kiblat.

Untuk mengenang perubahan arah kiblat, maka masjid ini pun diberi nama dengan Masjid Qiblatain. Bukan cuma itu, untuk lebih mengenang dan seolah membawa peziarah yang datang serasa berada di zaman Rasul, mimbar imam ketika salat menghadap Baitul Maqdis masih ada di sana.

Tidak percaya? Datang saja langsung dan lihat sendiri. Mimbar imam yang pertama masih berupa pasir dan tidak ada sajadahnya. Sebaliknya, mimbar yang sekarang dan menghadap Kabah telah memiliki mimbar khusus lengkap dengan sajadah.

Saat ini, Masjid Qiblatain menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan para jamaah haji atau pun umrah, terutama saat berada di Madinah. Mereka ingin melihat sendiri bagaimana bentuk saksi bisu perubahan arah kiblat.

3. Masjid Al Jin, Makkah

Dari Madinah, kini kita berpindah ke Makkah. Mungkin Anda sedikit bertanya-tanya, kenapa masjid ini diberi nama Al Jin? Apakah masjid ini tempat para jin salat? Ternyata bukan, masjid ini adalah saksi bisu ketika jin kafir memutuskan hijrah dan memeluk agama Islam.

Kisah di balik penamaan masjid ini pun begitu terkenal di kalangan peziarah. Jadi, ketika itu diceritakan Rasulullah sedang melafazkan Al Quran di dalam masjid. 

Mendengar suara Rasul yang begitu merdu, para jin pun mendekati Rasulullah. Mereka pun menyatakan diri masuk Islam langsung di hadapan Rasulullah. Inilah asal usul mengapa diberi nama Masjid Al Jin.

Tidak seseram namanya yang mengambil kata Jin, Masjid Al Jin atau yang juga biasa disebut Masjid Bai'at justru memberikan kesejukan bagi setiap peziarah yang datang untuk salat. Warna abu-abu yang mendominasi bangunan menambah kesejukan bagi setiap peziarah.

4. Masjid Pohon, Makkah

Masjid keempat yang sayang dilewatkan saat berada di Makkah adalah Masjid Pohon atau Syajaroh. Sama dengan Masjid Al Jin, Masjid Pohon juga sangat terkenal karena sejarahnya.

Sejarah Islam mengatakan dulu Rasulullah SAW pernah berhadapan langsung dengan para jin kafir di masjid ini. Kala itu, para jin memang sengaja datang untuk bertemu Rasul, mereka mempertanyakan dan meminta bukti atas kerasulan Rasulullah SAW.

Sebagai pembuktian, Rasul pun memanggil sebuah pohon yang berada tak jauh dari masjid untuk datang menghampiri mereka. Atas izin Allah, pohon yang dipanggil Rasul pun tercabut dari tanah dan datang menghampiri Rasul.

Selesai membuktikan salah satu tanda kerasulan, Nabi SAW memerintahkan pohon kembali ke tempat asalnya. Lalu bagaimana dengan jin? Mereka mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW dan memeluk Islam.

Saat ini, Masjid Syajaroh yang berada tepat di depan Masjid Al Jin menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam. Selain cerita yang melatarbelakangi penamaan masjid, Masjid Pohon juga dikunjungi untuk mengagumi mukjizat Nabi Muhammad SAW.

5. Masjid Ja'ronah, Makkah

Satu lagi masjid yang menjadi saksi bisu mukjizat Rasulullah SAW, yaitu Masjid Ja'ronah. Masjid ini adalah salah satu lokasi para jamaah haji atau umrah mengambil miqat. Miqat adalah titik awal para jamaah berniat haji atau umrah.

Sebelum menjadi masjid, tempat ini hanya sebuah perkampungan yang bernama Wadi Saraf yang sepi. Tidak ada apa pun selain sebuah sumur. Tempat ini juga beberapa kali dijadikan lokasi miqat oleh Rasul. Untuk menandai, maka dibuatlah sebuah masjid.

Lagi-lagi jika dilihat dari luar, tidak ada yang istimewa dari masjid ini. Semua tampak normal dan biasa saja, tapi cobalah bertanya pada pemandu wisata umrah atau haji Anda, sebuah cerita menarik tersimpan di sana. Ternyata, di balik dinding kokoh masjid, tersembunyi kisah tentang sumur yang airnya bisa menyembuhkan penyakit.

Menengok sejarah, Ja'ronah ternyata menjadi persinggahan Rasulullah SAW dan rombongan setelah perjalanan jauh. Suatu ketika, Ja'ronah dikunjungi Rasul bersama pejuang Islam lain setelah Perang Hunain. Karena persediaan air habis dan di sana tidak terdapat sumur, Rasul memukul tongkatnya lalu keluarlah air.

Kemudian menyebarlah cerita tentang keberadaan sumur yang berasal dari ketukan tongkat Rasul. Berbekal niat jahat dan ingin membunuh Rasul, mereka pun menebar racun di dalam sumur tersebut.

Atas petunjuk Allah, Rasul pun mengetahui niat jahat kaum musyirikin itu. Kemudian, dengan mukjizat, Rasul pun meludahi sumur tersebut. Seketika air sumur yang tadinya beracun menjadi tawar. Bahkan, sumur ini bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Sayangnya, saat ini sumur bersejarah ini telah ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah syirik atau perbuatan menyekutukan Allah. Meski begitu, Anda tetap merasakan kehadiran Rasulullah ketika berada di Masjid Ja'ronah bagai mana anda tertarik untuk ibdahah di mesjid-mesjid tersebut ? daftarkan diri anda ke travel umroh plus primasaidah 

Kamis, 21 Maret 2013

Garuda indonesia Siap Tambah Armada

garuda indonesia
JAKARTA — Melonjaknya jumlah jamaah umrah masih tak seimbang dengan rute penerbangan. Sehingga membuat jamaah umrah seperti ditelantarkan. Mengantisipasi itu, maskapai Garuda Indonesia menyiapkan satu pesawat khusus umrah April nanti.
Direktur Umum Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan, tren penerbangan umrah memang terus meningkat tiap tahun. Artinya kebutuhan penerbangan bagi jamaah umrah yang akan ke Tanah Suci semakin bertambah. ”April ini satu pesawat khusus bagi pelayanan jamaah umrah siap beroperasi,” kata Emirsyah di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (15/3).
Ia menambahkan, armada baru ini merupakan pesawat Boeing terbaru dengan daya angkut besar.
Direktur Penerbangan Haji Garuda Indonesia, Hadi Syahrean mengungkapkan, pesawat khusus umrah sudah siap beroperasi melayani rute Jakarta-Arab Saudi. Jenis pesawatnya dari keluarga Boeing 777 dengan daya angkut 442 orang.
Pesawat ini, tambah Hadi, lebih besar dibanding pesawat sebelumnya. Sebab, pesawat sebelumnya hanya memiliki daya angkut 425 orang. Diakui Hadi, Garuda Indonesia membeli pesawat ini khusus untuk jamaah umroh. ”Boeing 777 bakal dioperasikan April ini. Tepatnya 29 Maret,” kata dia.
Garuda Indonesia saat ini telah melayani 13 kali penerbangan untuk perjalanan umrah setiap pekan. Jamaah yang akan berangkat umrah dilayani dengan pesawat Boeing jenis 747-400.
Menurut Hadi, jumlah penerbangan sebanyak itu menimbulkan adanya antrean jamaah ke tanah suci. Karena itu, hadirnya pesawat khusus Boeing 777 ini sedikit membantu pelayanan penerbangan bagi jamaah umrah.
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan, kementerian sudah mengajukan permintaan penambahan slot penerbangan bagi jamaah umrah. Sebab jumlah jamaah terus meningkat sedangkan jumlah pesawat yang melayani masih sedikit.
“Persoalan jamaah umrah itu ada pada rute penerbangan yang minim. Dengan ditambah rute penerbangannya, bisa menjawab kebutuhan tersebut,” katanya.
Rep: Agus Rahardjo

Kamis, 07 Maret 2013

Keutamaan Haji mabrur

Menggapai Haji Mabrur

haji mabrur
Taravel umroh kali ini akan saharing sedikit dari sediakn banyaknya keutamaan-keutamaan dari ibadah haji yang mabrur Setiap orang sangat berkeinginan sekali untuk menginjakkan kaki di tanah haram. Setiap jiwa yang beriman sungguh merindukan melihat ka’bah di Makkah Al Mukarromah. Setiap insan yang beriman pun ingin menyempurnakan rukun Islam yang kelima, apalagi jika sudah memiliki kemampuan harta dan fisik. Ketika keinginan ini tercapai dan telah menempuh ibadah haji, seharusnya seseorang yang melakukannya menjadi lebih baik selepas itu. Namun tidak sedikit yang berhaji yang kondisinya sama saja atau bahkan imannya lebih “down” dari sebelumnya. Padahal sebaik-baik haji adalah haji yang mabrur. Balasan haji semacam itu adalah surga. Pasti semua pun menginginkan kenikmatan luar biasa tersebut. Apakah yang dimaksud haji mabrur? Berikut penjelasan sederhana yang moga bermanfaat.

Keutamaan di Balik Haji Mabrur


Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalam hadits Ibnu ‘Umar yang lainnya disebutkan,

أَمَّا خُرُوجُكَ مِنْ بَيْتِكَ تَؤُمُّ الْبَيْتَ فَإِنَّ لَكَ بِكُلِّ وَطْأَةٍ تَطَأُهَا رَاحِلَتُكَ يَكْتُبُ اللَّهُ لَكَ بِهَا حَسَنَةً , وَيَمْحُو عَنْكَ بِهَا سَيِّئَةً , وَأَمَّا وُقُوفُكَ بِعَرَفَةَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيُبَاهِي بِهِمُ الْمَلائِكَةَ , فَيَقُولُ:هَؤُلاءِ عِبَادِي جَاءُونِي شُعْثًا غُبْرًا مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ يَرْجُونَ رَحْمَتِي , وَيَخَافُونَ عَذَابِي , وَلَمْ يَرَوْنِي , فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي؟فَلَوْ كَانَ عَلَيْكَ مِثْلُ رَمْلِ عَالِجٍ , أَوْ مِثْلُ أَيَّامِ الدُّنْيَا , أَوْ مِثْلُ قَطْرِ السَّمَاءِ ذُنُوبًا غَسَلَ اللَّهُ عَنْكَ , وَأَمَّا رَمْيُكَ الْجِمَارَ فَإِنَّهُ مَذْخُورٌ لَكَ , وَأَمَّا حَلْقُكَ رَأْسَكَ , فَإِنَّ لَكَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ تَسْقُطُ حَسَنَةٌ , فَإِذَا طُفْتَ بِالْبَيْتِ خَرَجْتَ مِنْ ذُنُوبِكَ كَيَوْمِ وَلَدَتْكَ أُمُّكَ.

“Adapun keluarmu dari rumah untuk berhaji ke Ka’bah maka setiap langkah hewan tungganganmu akan Allah catat sebagai satu kebaikan dan menghapus satu kesalahan. Sedangkan wukuf di Arafah maka pada saat itu Allah turun ke langit dunia lalu Allah bangga-banggakan orang-orang yang berwukuf di hadapan para malaikat.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Mereka adalah hamba-hambaKu yang datang dalam keadaan kusut berdebu dari segala penjuru dunia. Mereka mengharap kasih sayangKu, merasa takut dengan siksaKu padahal mereka belum pernah melihatKu. Bagaimana andai mereka pernah melihatKu?!

Andai engkau memiliki dosa sebanyak butir pasir di sebuah gundukan pasir atau sebanyak hari di dunia atau semisal tetes air hujan maka seluruhnya akan Allah bersihkan.

Lempar jumrohmu merupakan simpanan pahala. Ketika engkau menggundul kepalamu maka setiap helai rambut yang jatuh bernilai satu kebaikan. Jika engkau thawaf, mengelilingi Ka’bah maka engkau terbebas dari dosa-dosamu sebagaimana ketika kau terlahir dari rahim ibumu” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Kabir no 1339o. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam Shahihul Jaami’ no. 1360). demikianlah sekilas dari banyaknya keutamaan haji mabrur semoga bermanfaat

Dari artikel 'Menggapai Haji Mabrur — Muslim.Or.Id'

Kamis, 28 Februari 2013

Waiting List haji bengkulu 10.700 orang


haji bengkulu
BENGKULU, KOMPAS.com - Warga di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam daftar tunggu haji reguler daerah itu mencapai lebih dari 10.700 orang dan didominasi warga lanjut usia.
"Jumlah calon haji yang sudah mendaftarkan diri melalui sistem komputerisasi haji kabupaten/kota mencapai lebih dari 10.700 pendaftar dan terbanyak berasal dari Kota Bengkulu dengan kuota haji 305 orang per tahun," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, Rabu (12/12/2012).
Ia mengatakan, tingginya angka daftar tunggu calon haji dikarenakan membaiknya kondisi perekonomian dan kesadaran beribadah warga yang terus meningkat.
Calon haji tersebut terdaftar melalui sistem komputerisasi haji dan membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji awal sebesar Rp 25 juta per orang.
Calon haji tersebut diberangkat sesuai dengan nomor urut masing-masing. Siapa yang tercepat mendaftar dan masuk dalam jumlah kuota yang ditetapkan akan diberangkatkan lebih awal.
"Kami berharap pada tahun depan kuota haji daerah ini mendapat penambahan dari tahun ini yang hanya sebanyak 1.614 orang,sehingga daftar tunggu tidak semakin panjang," katanya.
Untuk mengatasi panjangnya antrean daftar tunggu haji tersebut, pada 2013 Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengembalikan kuota haji ke tingkat provinsi, bukan kabupaten atau kota lagi.
Keputusan pengembalian kuota haji 2013 ke tingkat provinsi berdasarkan keputusan rapat evaluasi penyelenggaraan haji tingkat provinsi pada Februari 2012.
Salah satu pertimbangan pengembalian kuota ke tingkat Provinsi adalah adanya perbedaan yang sangat mencolok dalam daftar tunggu keberangkatan haji antara Kota dengan Kabupaten.
Dengan pengembalian kuota haji ke tingkat Provinsi Bengkulu tersebut diharapkan warga Kota Bengkulu tidak terlalu lama menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji karena daftar tunggu diurut berdasarkan waktu mendaftar.
Sumber :
Editor :
Benny N Joewono

Rabu, 13 Februari 2013

Larangan Menunda Ibadah haji plus


Pada dasarnya orang yang sudah memenuhi syarat-syarat untuk mengerjakan haji, wajib hukumnya menunaikan ibadah tersebut. Akan tetapi, bagaimana jika ia menunda ibadah hajinya?
Ada dua pendapat di kalangan para ulama tentang masalah ini. Pertama, haji wajib segera dilaksanakan apabila seseorang telah memiliki kemampuan untuk pergi ke Baitullah. Pendapat ini didukung oleh para ulama madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali.
Pendapat kedua, haji wajib dilaksanakan dengan kelonggaran waktu. Artinya, meski seseorang sudah mampu menunaikan ibadah haji namun ia boleh melaksanakannya di lain kesempatan. Pendapat ini didukung oleh ulama madzhab Syafi’i, sebagian ulama madzhab Hanafi, dan sebagian ulama madzhab Maliki.
Terlepas dari dua pendapat yang berbeda di atas, haji tidak dapat ditunda-tunda jika ada hal-hal yang mengharuskannya segera dilaksanakan. Misalnya, karena nadzar, qadha’, kekhawatiran bahwa tahun-tahun berikutnya jatuh sakit atau meninggal dunia, maupun harta benda yang berkurang sehingga tidak cukup digunakan untuk membayar biaya haji.
Dalam kondisi-kondisi seperti itu, menunda pelaksanaan ibadah haji dilarang. Pada saat yang sama, jika syarat- syarat menunaikan haji sudah terpenuhi maka sunnah hukumnya segera melaksanakannya. Wallahu’alam
Jadi buat anda yang sudah mampu untuk berangkat ibadah haji jangan di tundalagi segera daftarkan diri anda ke  Travel haji plus umroh primasaidah 
http://www.jurnalhaji.com/menunda-berangkat-haji-bolehkah/